Berikut panduan cara menggunakan masker yang tepat : Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%). Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker. Hindari menyentuh masker saat digunakan; bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak ada, cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%) Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru. Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja. Masker kain dapat digunakan berulang kali. Untuk membuka masker: lepaskan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan masker; Untuk masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen. Untuk memasang masker baru, ikuti poin pertama.
Halo temen-temen semua para wanita berhijab, kali ini ada masker terbaru yang akan menunjang penampilan kalian supaya lebih menarik dan tentunya cantik. Masker ini terbuat dua lapis sehingga memudahkan konsumen dalam bernafas. FOR ORDER VIA WHATSAPP <<klik>> VIA SHOPEE <<klik>> Min order 3pcs Price Rp 10.000,-/pcs Price Rp 8500,-/pcs untuk pembelian minimal satu lusin
ANJURAN PENGGUNAAN MASKER UNTUK ORANG SEHAT Anjuran bagi pengambil keputusan tentang penggunaan masker untuk orang-orang yang sehat di tengah masyarakat Sebagaimana disebutkan di atas, penggunaan masker secara meluas oleh orang-orang sehat di tengah masyarakat tidak didukung oleh bukti yang ada dan menyebabkan ketidakpastian serta risiko-risiko yang bersifat kritis. WHO memberikan anjuran berikut kepada para pengambil keputusan sehingga dapat menerapkan pendekatan berdasarkan risiko. Para pengambil keputusan disarankan mempertimbangkan hal-hal berikut ini: 1. Tujuan penggunaan masker dasar dan alasan penggunaan masker harus jelas – apakah masker digunakan sebagai pengendalian sumber infeksi (digunakan oleh orang yang terinfeksi) atau pencegahan COVID-19 (digunakan oleh orang sehat) 2. Risiko paparan terhadap virus COVID-19 dalam konteks setempat: − Populasi: situasi epidemiologi tentang bagaimana virus bersirkulasi (misal, klaster kasus atau penula...
Komentar
Posting Komentar